1.1. Asal Usul Desa Sumbergondo
Desa Sumbergondo merupakan salah satu desa yang berada di sebelah selatan lereng gunung Arjuna yang termasuk salah satu desa di Kota Batu. Sejarah Desa Sumbergondo erat hubungannya dengan salah satu kerajaan Hindu Jawa , yaitu kerajaan Mataram kuno yang waktu itu diperintah oleh Raja Empu Sindok ( Dinasti Isyana) yang memindahkan pusat kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada tahun 929 M. Desa Sumbergondo pada jaman itu pernah di huni ataupun pernah dijadikan tempat persinggahan, hal itu dapat dibuktikan dengan patung ( stupa) di lokasi Punden Banteng, batu lumpang dan ukiran batu di dekat punden Mbah Mertani.
Desa Sumbergondo merupakan salah satu desa yang berada di sebelah selatan lereng gunung Arjuna yang termasuk salah satu desa di Kota Batu. Sejarah Desa Sumbergondo erat hubungannya dengan salah satu kerajaan Hindu Jawa , yaitu kerajaan Mataram kuno yang waktu itu diperintah oleh Raja Empu Sindok ( Dinasti Isyana) yang memindahkan pusat kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada tahun 929 M. Desa Sumbergondo pada jaman itu pernah di huni ataupun pernah dijadikan tempat persinggahan, hal itu dapat dibuktikan dengan patung ( stupa) di lokasi Punden Banteng, batu lumpang dan ukiran batu di dekat punden Mbah Mertani.
Menurut sesepuh desa H. FAKIH (mantan Carik tahun 1955), P. SUWOKO (tokoh warga Tegalsari yang memiliki garis keturunan dari Mbah SINGODRONO) dan Bapak Sulian (mantan Bayan yang leluhurnya adalah salah satu Aris/Kepala Desa di Desa Sumbergondo) bahwa dulu di Punden Banteng terdapat Prasasti ( saat ini sudah hilang di curi orang) bertuliskan di bawah pohon Kalpataru ada Kepala Gajah bertuliskan SONYO WONO GIRI jika kita artikan secara candra sengkala adalah sonyo = suwung ( kosong atau 0 ) wono = 6 dan giri = 7 sehingga dibalik menjadi Tahun 760 Jawa, sedang menurut bahasa berarti Desa Sumbergondo Dulunya merupakan daerah hutan belantara di pegunungan yang suwung atau kosong tak berpenghuni.
Orang yang pertama kali babat alas atau bedah krawang Desa Sumbergondo adalah Mbah Mertani. Beliau datang ke Desa Sumbergondo bersama sang putera Mas Joko Boendoe dan temannya Sentono dan Bentono, datang ke desa Sumbergondo (Goendoe ) untuk pertama kali dan membuka / babat alas di desa pada Bulan Rejeb pada hari senin kliwon (untuk tahunnya tidak diketahui). Pada Bulan bulan dan hari tersebut setiap tahunnya secara adat turun temurun diperingati oleh Masyarakat
Sumbergondo ( SEGOENDU, TEGALSARI, SENGONAN) sebagai hari jadi Desa Sumbergondo.
Asal nama SUMBERGONDO sendiri sebenarnya adalah SEGOENDOE, berasal dari nama Pendiri Desa Sumbergondo Mas Joko Boendoe putera Mbah Mertani. Menurut mitos warga Desa Sumbergondo dari turun temurun Mas Joko Boendoe adalah perjaka yang jujur dan gemar tidur.
Desa Sumbergondo maju dan berkembang setelah datangnya Singo Drono yang merupakan bekas pejuang Pangeran Diponegoro ( 1830 ), beliau melarikan diri dari kejaran pasukan Belanda dari Mataram. Karena pengaruh, kewibawaannya dan ia memiliki wawasan serta kelebihan lainnya maka ia oleh warga asli dijadikan Petinggi/ Bekel/Aris/Kepala Desa pertama di Desa SEGOENDOE/ SUMBERGONDO.
1.2. Nama –nama Kepala Desa yang pernah menjabat
Urutan para pejabat Petinggi/ Bekel/Aris/Kepala Desa sumbergondo adalah sebagai berikut :
1. SINGODRONO TH. 1830-1840
2. MANGUNDRONO TH. 1840-1860
3. SETRODRONO TH 1860-1876
4. P.GARIYEK TH. 1876-1878
5. P.SAIDAH TH. 1878-1880
6. P.RUKINAH TH. 1880-1906
7. P.LAIMUN TH. 1906-1909
8. P.MAIRAH TH. 1909-1911
9. P.SINGOREJO TH. 1911-1931
10. P. WIRYOSASTRO TH. 1931-1967
11. P. MUGHNI BUSHRO TH. 1967-1969
12. P. NGASMANALI TH. 1969-1974
13. P. SOEWIGNYO TH. 1974-1990
14. P. SUPRAPTO TH. 1990-2000
15. P. RIYANTO TH. 2000-2010
16. P.NURYUWONO TH 2010-SEKARANG
1.3. Batas dan luas wilayah Desa Sumbergondo
Batas-batas Desa Sumbergondo, sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Hutan
- Sebelah Timur : Desa Bulukerto
- Sebelah Selatan : Desa Bulukerto dan Desa Punten
- Sebelah Barat : Desa Punten dan Desa Tulungrejo
1.4. Luas Wilayah
Luas Desa seluruhnya : 573 Ha, terdiri dari :
- Perumahan/Pekarangan : 17 Ha
- Sawah : 35 Ha
- Ladang/tegal : 103 Ha
- Kebun percobaan : - Ha
- Hutan : 367 Ha
- Lain-lain : 8 Ha
22 komentar:
ALHAMDULILLAH...SAYA ADALAH KETURUNAN DARI MBAH SINGODRONO YANG ADA DI JEMBER....TRIMAKASIH
Trimakasih...saya keturunan langsung mbah Singodrono yang sekarang menetap di Jember.Kakek saya mbah Tasrip adalah asli dari Sumbergondo (gandon, kemudian merantau ke Jember pada masa Belanda. Mochamad Chotib
Semoga melalui postingan ini akan pelan-pelan menguak sisik melik Keluarga Besar Keturunan Singodrono
Saya sendiri bertekad untuk merealisasikan dalam bentuk buku, sehingga anak cucu kita tidak kepaten obor
Untuk itu saya mohon dukungannya agar niatan ini dapat terwujud
@mas chotib: salam kenal, saya dari garis mbah Wiryooetomo dan Mbah Ngaisah saat ini domisili di Bali
Inggih sami sami. Mas Tommy Johan. saya keturunan dari Mbah Fauzan dan Mbah Samsiyah putra mbah singodrono. kalau ke jember bisa pinarak, saya di STAIN Jember mas
mbahGondo : kami selaku pengelola Blog resmi desa Sumbergondo ini merasa senang dengan di postingkannya sejarah singkat desa Sumbergondo ini karena secara tidak sengaja telah mempertemukan saudara2ku sekalian yang merupakan trah Eyang Singodrono yang mungkin telah terpisah ,kami tunggu kedatangannya di desa Leluhur saudara : Sumbergondo tercinta
Misi min. Mau tnya apakah nama Singodrono dikala itu ada lebih dri 1 orang ya? Sya juga keturunan mbah singodrono tapi yg di Sragen.
@mas Muhammad Agung kemungkinan itu (kesamaan nama/orang yg sama) bisa jadi benar karena mengingat eyang Singodrono setahu kami dari para sesepuh (karena saya juga orang Sumbergondo) juga merupakan Priyayi yang asalnya dari daerah Surakarta/jogja/jawa tengah.wallahu a'lam
Assalamualaikum
Maaf mau tanya siapa yang asli ahli waris Mbah singo Drono,saya bulan siro ini mimpi ketemu beliau dan dikasih amanat yang sangat berat,tlg yg benar2 ahli waris beliau hubungi nomor saya
082323145888
Terimakasih
wlkmsllm....sdr unknown,di desa kami masih ada beberapa ahli waris yang masih sugeng[hidup} seperti Bpk Ahmad, bpk Matraji,Bpk Nuryuwono (kades),Bpk Suwito kasun,dan beberapa yang lain yg tdk dpt kami sebutkan disini,silahkan konfirmasi ke Kantor desa kami untuk lebih lanjut atau bpk bisa hubungi : Bpk Suwito kasun 0851 0128 7004,maturnuwun
Asalam mualaikum
Saya tidak bisa dan blm bisa mengerti silsilah ..
Tapi penasaran saya tentang itu berlanjut .
Saya merupakan cicit dr canggah
SINGO DRONO SEMAT (canggah)
Brabuk ( buyut)
Sani ( mbah )
Rusdi ( bapak )
apakah saya juga termasuk dari keturunan itu ?
Semoga saya dapat penjelasan dr sesepuh atau pakar budayawan . Terimakasih
Mohon hubungi saya di 082111503900
Desa sumbergondo terkenal karena apa?
Sy di Kalimnatan dri Kab. Tulung Agung...sy bru2 ini mengetahui bahwa mbah buyut bapak sy bernama mbah singodrono...kita masih satu trah.
Mudahn
Saya aning, simbah buyut ayah saya bernama singodrono yg berasal dari jateng, banyak di desa kentangan lereng timur lawu magetan
assallammualaikum...perkenalkan saya opi..dari bandung anak dari bapak KASiM..bapak saya kelahiran dari purwokerto..di kp kranjing pereng..bapak saya KASIM..puya saudaranya.yang blum pernah.ketemu sampai sekarang salah satunya yang bernama..ibu DATI..SAPAR..NATIM..dan SUPARMAN...beliau ini adalah ..anak dari keturunan.bah SINGODORONO...istri singodorono adalah ibu DATEM..saya memberanikan diri dari kolom komentar ini di karenakan semua itu hasil dari cerita bapak saya KASiM...bapak saya sekarang usia 82 thn ibu saya bernama IMiNG SUMARTINi..Allmarhum..istri dari KASIM... keluarga saya masih garis keturunan dari bah singodorono,jika ada yg kebetulan baca komentar saya dan tau mengenai garis keturunan singodorono mohon informasinya,ke no 082240494556
Saya juga bingung...nenek saya juga cucu dari Mbah singodrono
Asal Mbah saya dari Purworejo
Saat ini keluarga kami ada di Bekasi dan Jakarta
Saya juga keturunan mbah SINGODRONO, dari mbah saya di purworejo, silsilah masih ada disimpan
Mohon dapat kirimkan saya daftar silsilahnya. Seinget saya, dulu pernah dpt cerita bahwa saya keturunan mbah Singodrono, Mangundrono, dan di bawahnya ada mbah Tibah. Dapat di email ke khusnawan.sigit@gmail.com
Mohon dapat kirimkan saya daftar silsilahnya. Seinget saya, dulu pernah dpt cerita bahwa saya keturunan mbah Singodrono, Mangundrono, dan di bawahnya ada mbah Tibah. Dapat di email ke khusnawan.sigit@gmail.com
pake nanya
Saya cucu dari kakek suparman bandung denger dari cerita juga masih keturunan dari Mbah singodrono. Dan Ayah saya anak ke 4 dari kakek suparman dan nenek Euis juju ingin tau sodara sodara dari keturunan Mbah singodrono
Nenek saya juga katanya keturunan Mbah singodrono,nenek saya berasal dari Purworejo,ibu dri nenek saya bernama Mbah rajemi
Yg merupakan anak dari Mbah singodrono
Kulo nuwun, apakah dalam silsilah ey Singodrono disini terdapat Putra/i beliau bernama Wongsodikromo, Renuk, Ranu dan Lomong ?
Ey Wongsodikromo adalah Canggah Kulo berdasarkan silsilah yang kami simpan 🙏🏻
Posting Komentar