Budidaya brokoli tidak terlalu sulit,
apalagi bagi anda yang tinggal di daerah dataran tinggi, hanya saja
seperti sayuran lain, anda juga harus memperhatikan pasokan air serta
ketinggian lahan untuk membudidayakan sayuran ini. Apabila anda tidak
tinggal di daerah yang memiliki udara yang sejuk, sebaiknya anda tidak
melirik untuk memulai usaha budidaya tanaman brokoli, sebab jika brokoli
ditanam di daerah yang panas brokoli tidak akan berkembang dengan baik,
sebab brokoli membutuhkan daerah yang memiliki udara yang sejuk dan
dingin.
Sebelum memulai budidaya tanaman brokoli
ada baiknya anda mulai mempersiapkan faktor faktor yang berhubungan
dengan proses budidaya. Berikut akan saya ulas metode untuk
membudidayakan brokoli pada dataran tinggi.
- Lahan untuk bercocok tanam
Tanah yang akan dipergunakan untuk
memulai proses budidaya tanaman ini sebaiknya digemburkan terlebih
dahulu, hal ini bertujuan agar brokoli dapat tumbuh dengan cepat.
Penggemburan tanah dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah
satunya adalah dengan mencangkul tanah.
Lahan yang telah dicangkul kemudian
dicampur dengan pupuk. Untuk penggunaan pupuk sebaiknya adalah pupuk
kandang. Pencampuran antara tanah dan pupuk juga harus merata. Setelah
proses ini selesai anda dapat mulai membuat lubang dengan ukuran
kedalaman kurang lebih 30 cm dengan jarak untuk masing masing tanaman
sekitar 40 – 50 cm.
2.Bibit tanaman brokoli
Untuk bibit brokoli anda dapat
membelinya, sekalipun kebanyakan bibit brokoli masih didatangkan dari
luar negeri anda dapat memperoleh bibit di suppplier bibit lokal. Pada
umumnya bibit yang dijual masih dalam bentuk benih yang siap di semai.
Bibit yang anda peroleh dapat disemaikan dalam polybag hingga tumbuh
menjadi kecambah. Biasanya waktu yang diperlukan oleh bibit sampai
tumbuh kecambah adalah 1 bulan. Kecambah ini biasanya memiliki 3 – 4
helai daun, setelah itu kecambah dapat mulai di tanam pada media tanah.
- Penanaman kecambah brokoli
Setelah memindahkan kecambah dari
polybag ke media tanah, perawatan yang harus dilakukan adalah dengan
melakukan penyiraman secara rutin pada tanaman. Penyiraman biasanya
dilakukan pada pagi dan sore har, penyiraman juga harus dilakukan setiap
hari.
- Perawatan serta pemupukan brokoli
Pada masa awal tanam perawatan tanaman
dapat dilakukan dengan membersihkan lahan apabila ada tanaman pengganggu
yang iktu hidup di sekitar brokoli serta menyemprotkan cairan anti hama
secara rutin. Hal ini bertujuan agar brokoli aman dar serangan hama dan
penyakit yang akan mempengaruhi pertumbuhan dari rokoli. Untuk
pemupukan sendiri biasanya dilakukan setiap 2 minggu sekali. Apabila
anda membudidayakan brokoli untuk keperluan bisbis sebaiknya anda
melakukan penanaman setiap hari. Hal ini bertujuan agar panen dapat
dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.
- Panen brokoli
Untuk panen brkoli waktu yang diperlukan
biasanya setelah brokoli menginjak usia 3 bulan. Brokoli yang siap di
panen biasanya memiliki warna hijau kekuning kuningan. Namun apabila
anda juga dapat memanen brokoli pada usia 2 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar