Rabu, 25 Mei 2011

PEDULI PAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI)



BATU- Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf menyatakan tahun 2011 ini sebagai tahun peduli Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Perhatian pemerintah pada PAUD akan lebih besar, mengingat pondasi sumber daya manusia ada pada usia anak antara 0 sampai 4 tahun ini. 
‘’Perkembangan otak manusia terjadi sangat pesat pada usia 0 sampai 4 tahun, dimana usia tersebut dalam pendidikan dikenal dengan PAUD,’’ kata Gus Ipul, sapaan Wagub. Hal tersebut disampaikan saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Batu, pekan lalu.
Menurutnya, sampai dengan saat ini pemerintah masih belum menganggap begitu penting peran PAUD dalam mencetak sumber daya manusia yang andal. ‘’Untuk itu pada Hari Pendidikan Nasional ini kami jadikan sebagai tonggak peduli PAUD,’’ tegasnya.
Dikatakan, pengembangan pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi sudah berjalan sangat pesat. Namun untuk PAUD diakui baru pada tahun 2011 inilah akan dibenahi lebih baik. ‘’Sudah saatnya tahun ini kita peduli pada sekolah pembentukan dasar karakter, yaitu PAUD,’’ ujar Gus Ipul.
Sementara itu wujud konkret tentang perhatian pemerintah pada PAUD belum diketahui secara detail untuk daerah. Bahkan dana PAUD pada saat ini masih belum diketahui peruntukannya.
‘’Saya belum tahu dana PAUD dari pusat saat ini, kami akan mempelajari dahulu alokasi anggarannya,’’ kata Dewanti Rumpoko, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, yang menjadi ketua Himpaudi Kota Batu.
Menurut Dewanti, saat ini yang terpenting dalam Pendidikan Anak Usia Dini adalah masalah ‘Bunda’ (ibu di kelompok bermain). Saat ini, para bunda yang ada di kelompok bermain kebanyakan masih berijazah SMA. Sementara amanah yang diberikan pada bunda sangatlah berat, yaitu memberikan pondasi kebaikan pada anak.
‘’Perlu ada peningkatan ilmu pada Bunda PAUD,’’ kata Dewanti Rumpoko yang akrab dipanggil Bu De.
Jika masalah pendidikan Bunda PAUD sudah teratasi, maka perlu adanya pembenahan pada fasilitas bermain anak, baik itu dalam bentuk sarana bermain di kelompok bermain maupun di fasilitas umum seperti di alun-alun.
‘’Fasilitas bermain bagi anak usia dini sangatlah penting, mengingat dunia mereka adalah dunia bermain bukan belajar. Jika sarana bermain baik, maka anak akan menjadi baik dalam perkembangan otak maupun perkembangan psikologis-nya,’’ tutur dosen Psikologi ini.
Dilanjutkan, peletakan dasar pertumbuhan dan perkembangan manusia berada pada usia 0-4 tahun. ‘’Jika baik dari awal maka selanjutnya akan menjadi manusia yang tangguh, dansebaliknya,’’ urainya. nca-KP kota Batu

Tidak ada komentar: